ترجُمة

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Sabtu, 21 Mei 2011

SOLAT

Gambar Hiasan


Banyak dalil daripada ayat al-quran mahupun hadis Baginda Nabi SAW yang menunjukkan pada kita peri-pentingnya solah.. Antaranya, ALLAH 'Azza wajall telah memerintahkan kita agar menunaikan solah dan menjaganya.. FirmanNYA:

حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ وَالصَّلَاةِ الْوُسْطَى وَقُومُوا لِلَّهِ قَانِتِينَ

..“Peliharalah segala solahmu dan peliharalah solah wustha(sesetengah ahli hadis berpendapat bahawa wustha adalah solah 'asar).. Berdirilah hanya sanya niatmu kerana ALLAH dalam solahmu dengan khusyu'...”
- Al Baqarah: 238 -

Kemudian ALLAH Ta'ala berfirman lagi:

وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآَتُوا الزَّكَاةَ وَارْكَعُوا مَعَ الرَّاكِعِينَ

...“Dan dirikanlah solah, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang² yang ruku'...”
- Al Baqarah: 43 -

ALLAH 'Azza wajall memerintahkan agar kita melakukan 'ibadah kepadanya dengan niat yang ikhlas sepertimana firmanNYA dalam surah al baiyyinah,

وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ وَذَلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ

....“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepadaNYA dalam menjalankan agama dengan lurus dan benar, dan supaya mereka mendirikan solah dan menunaikan zakat.. Yang demikian itulah agama yang lurus...”
- Al Bayyinah: 5 -

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,
اتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ وَأَقِمِ الصَّلاةَ إِنَّ الصَّلاةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ
...“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Qur'an) dan dirikanlah solah.. Sesungguhnya solahmu itu mencegah dari perbuatan² keji dan mungkar...”
- Al 'Ankabut: 45 -

Ayat² yang membicarakan tentang solah, mengagungkannya, dan menyuruh melaksanakannya sangat banyak..

Telah diriwayatkan dari Baginda Rasulullah SAW, beliau bersabda:

رَأْسُ الْأَمْرِ الْإِسْلَامُ وَعَمُودُهُ الصَّلَاةُ وَذِرْوَةُ سَنَامِهِ الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ

...“Pokok segala urusan ialah Islam, tiangnya adalah solah, dan puncaknya jihad di jalan Allah...”
- Riwayah Imam Ahmad dan Tirmiziy -

Dalam Hadis Lain dinyatakan oleh Baginda Nabi SAW bahawa Islam ini terbina antaranya adalah dengan solah.. Sabda Baginda:

بُنِيَ الْإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ وَإِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ وَالْحَجِّ وَصَوْمِ رَمَضَانَ

...“Islam dibangun di atas lima perkara: Syahadah (bahwa tidak ada tuhan yang berhaq kecuali Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah), mendirikan solah, menunaikan zakat, menunaikan haj ke Baitullah, dan puasa Ramadhan..”
- Muttafaq ‘alaih -

الْعَهْدُ الَّذِي بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ الصَّلَاةُ فَمَنْ تَرَكَهَا فَقَدْ كَفَرَ
...“Perjanjian (yang membedakan) antara kami dan mereka (orang² kafir) adalah solah.. Barangsiapa yang sengaja meninggalkannya maka ia telah menjadi kafir...”
- Riwayah Imam Ahmad -

إِنَّ بَيْنَ الرَّجُلِ وَبَيْنَ الشِّرْكِ وَالْكُفْرِ تَرْكَ الصَّلَاةِ

....“Sesungguhnya pembatas antara seseorang dengan kekufuran dan kesyirikan adalah meninggalkan solah...”
- Riwayah Imam Muslim -

Maknanya, yang menghalanginya dari menjadi kafir adalah selama mana dia tak meninggalkan solah.. Apabila ia meninggalkannya, tidak ada pembatas antara dia dan kesyirikan, bahkan ia telah masuk ke dalamnya..

Imam Ahmad meriwayatkan dari Abdullah bin 'Amru bin al-‘Ash rodhiyallahu 'anhuma, berkata: Pada suatu hari Baginda Nabi SAW membicarakan perihal solah ditengah-tengah para sahabatnya.. Lalu Baginda bersabda:

مَنْ حَافَظَ عَلَيْهَا كَانَتْ لَهُ نُورًا وَبُرْهَانًا وَنَجَاةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَمَنْ لَمْ يُحَافِظْ عَلَيْهَا لَمْ يَكُنْ لَهُ نُورٌ وَلَا بُرْهَانٌ وَلَا نَجَاةٌ وَكَانَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَعَ قَارُونَ وَفِرْعَوْنَ وَهَامَانَ وَأُبَيِّ بْنِ خَلَفٍ

..“Siapa² yang menjaganya(solah), ia akan memperoleh cahaya, petunjuk, dan keselamatan pada hari qiyamah.. Dan siapa yang tak menjaganya, ia tidak akan punyai cahaya, petunjuk, dan takkan selamat.. Dan kelak pada hari Qiyamah mereka akan bersama-sama dengan Qarun, Fir’aun, Hamman, dan Ubay bin Khalaf....”
- Riwayah Imam Ahmad, ad Daarimi, dan al baihaqi -

Hadis ini merupakan ancaman keras bagi siapa yang tidak menjaga solah mereka...

Sebahagian 'ulama berkata mengenai syarah hadis ini:

...."Sesungguhnya orang yang meninggalkan solah, mereka akan dikumpulkan bersama Fir’aun, Haman, Qarun, dan Ubai bin Khalaf..

Jika dia meninggalkan solah kerana faktor kepemimpinan, kekuasaan, ke'khalifah'an dan ke'amir'an, ia menyerupai Fir’aun yang melampaui batas dan berlaku zalim disebabkan kedudukannya, maka mereka² yang meninggalkan solah itu di hari Qiyamah kelak akan diiring bersamanya ke neraka ALLAH(wal'iyazubillah)..

Jika dia meninggalkan solah dek kerana tugas, maka dia seperti Haman iaitu seorang menteri Fir’aun yang melampaui batas dan berbuat zalim atas kekuasaan yang ia miliki, maka mereka akan diiring ke neraka bersamanya pada hari Qiyamah.. Sedangkan kedudukannya tidak bermanfa'at dan tidak mampu menyelamatkannya dari neraka..

Jika mereka meninggalkannya disebabkan harta dan hawa nafsu, maka mereka menyerupai Qarun, pedagang kaya Bani Israil yang telah dikhabarkan ALLAH,
... “Sesungguhnya Qarun adalah termasuk kaum Musa, maka ia berlaku aniaya terhadap mereka...”
- Al Qosos: 76 -

Qarun sibuk dengan harta dan syahwatnya, durhaka kepada Nabi Musa 'a.s dan berlaku sombong terhadap pengikutnya Nabi Musa 'a.s, lalu Allah benamkannya beserta rumahnya ke dalam bumi.. Maka ia tenggelam ke dalam bumi sampai ke hari qiyamah sebagai balasan yang disegerakan, disamping tetap mendapatkan siksa neraka pada hari qiyamah kelak..

Keempat, orang yang meninggalkan solah kerana sibuk dengan perdagangan dan jual-beli, menagih dan menghutangi, ia sibuk dengan kegiatan mu’amalah dan melihat catatan (apa yang masih ada pada fulan? apa yang masih ada pada fulan) sehingga dia meninggalkan solah, maka ia menyerupai Ubai bin Khalaf, iaitu salah seorang pedagang besar dari Makkah yang berada dalam kekufuran.. Maka mereka yang meninggalkan solah, maka ia akan diiring bersamanya ke neraka pada hari qiyamah.. Dan Ubai bin Khalaf telah terbunuh pada perang Uhud sebagai orang kafir.. Nabi SAW sendiri yang membunuhnya dengan tangannya yang mulia.. Ancaman ini menunjukkan kafirnya orang yang meninggalkan solah tanpa diragukan lagi walaupun ia tidak menentang hukum wajibnya...."

*w'alam...

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Related Posts with Thumbnails