ترجُمة

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Sabtu, 27 Februari 2010

Beza Najis Dan (Lelaki&Wanita) Yang Berduaan

 LEMBU : Hai anjing, apa habaq? Macam ada yg tak kena je?
ANJING : Aku tengah tension nih. Mau je aku gigit manusia tadi.
LEMBU : eh? kenapa?
ANJING : aku lalu tepi dua orang mansuia lelaki dan perempuan yg sedang berkepit. Tetiba si lelaki terperanjat dan terus melompat dan berkata "hoi anjing, pergi jauh-jauh, najis !
LEMBU : Ya, lah. Ko kan haram. Najis tahap berat bagi manusia. Biasalah tu.
ANJING : Kalau aku najis sekali pon, kalau dia tersentuh aku, boleh disamak. Yang dia sentuh dan raba-raba awek dia tu apa? Boleh ke nak samak dosa?
LEMBU : Betul tu. Memegang wanita yg bukan mahramnya tanpa ikatan yg sah, lebih dahsyat kenajisannya daripada memegang ko anjing, malah tak boleh suci sekalipun
disamak.
ANJING : Wah.. ayat ko memang power la... manusia kena ubah pepatah "Pandai macam LEMBU"

Sedikit Penjelasan:

Daripada satu hadis yang diriwayatkan daripada ibnu majah menyatakan bahawa "Bergomolan dengan babi (khinzir) itu adalah lebih baik berbanding dengan bersentuhan (secara sengaja) dengan wanita yang bukan mahram".

Bersentuhan (dengan sengaja & apatah lagi bertujuan syahwat) adalah berdosa dan wajib bertaubat (bagi membersihkan dosa). Sedangkan menyentuh anjing tidaklah berdosa dan hanya perlu disuci (bukan bertaubat). Menyentuh anjing bukanlah satu kesalahan (dosa) atau maksiat. Tetapi, menyentuh wanita bukan mahram adalah berdosa dan merupakan maksiat.

Di dalam satu riwayat hadis yang lain yang maksudnya, "Sesungguhnya kepala yang ditusuk dengan besi itu lebih baik daripada menyentuh kaum yang bukan sejenis yang tidak halal baginya. (Riwayat At Tabrani dan Baihaqi)

"?Katakanlah lagi (kepadanya): Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui? Sesungguhnya orang-orang yang dapat mengambil pelajaran dan peringatan hanyalah orang-orang yang berakal sempurna". (Surah Zumar: 9)





-http://www.facebook.com/topic.php?topic=12153&uid=286444868819 -

jilbab.....

Ini ceritaku tentang adikku Nur Annisa, gadis yang baru beranjak dewasa namun agak bengal dan tomboy. Pada saat umur adikku menginjak 17 tahun, perkembangan dari tingkah lakunya agak mengkhawatirkan ibuku, banyak teman cowoknya yang datang kerumah dan itu tidak mengenakkan ibuku sebagai seorang guru ngaji. Untuk mengantisipasi hal itu ibuku menyuruh adikku memakai jilbab, namun selalu ditolaknya hingga timbul pertengkaran-pertengkaran kecil diantara mereka. Pernah satu kali adikku berkata dengan suara yang agak keras “Mama coba lihat deh, tetangga sebelah anaknya pakai jilbab namun kelakuannya nggak beda ama kita, malah teman-teman Ani yang disekolah pake jilbab dibawa om-om, sering jalan-jalan, masih mending Ani, walaupun begini gini Ani nggak pernah mo kaya gituan” bila sudah seperti itu ibuku hanya mengelus dada, kadangkala di akhir malam kulihat ibuku menangis, lirih terdengar doanya “Ya Allah, kenalkan Ani dengan hukum Engkau”.

Pada satu hari didekat rumahku, ada tetangga baru yang baru pindah. Satu keluarga dimana mempunyai enam anak yang masih kecil-kecil. Suaminya bernama Abu Khoiri, (entah nama aslinya siapa) aku kenal dengannya waktu di masjid.

Setelah beberapa lama mereka pindah timbul desas-desus mengenai istri dari Abu khoiri yang tidak pernah keluar rumah, hingga dijuluki si buta, bisu dan tuli. Hal ini terdengar pula oleh Adikku, dan dia bertanya sama aku “kak, memang yang baru pindah itu istrinya buta, bisu dan tuli?”. Terus aku jawab sambil lalu” kalau kamu mau tau, datangi aja langsung rumahnya”. Eehhh… tuh anak benar-benar datang kerumahnya. Sekembalinya dari rumah tetanggaku, kulihat perubahan yang drastis pada wajahnya, wajahnya yang biasa cerah nggak pernah muram atau lesu mejadi pucat pasi.. Entah apa yang terjadi…?

Namun tidak kusangka selang dua hari kemudian dia meminta pada ibuku untuk di buatkan jilbab, yang panjang lagi.. Rok panjang, baju lengan panjang… Aku sendiri jadi bingung… Aku tambah bingung campur syukur kepada Allah SWT karena kulihat perubahan yang ajaib… Yah kubilang ajaib karena dia berubah total… Tidak banyak lagi anak cowok yang datang kerumah atau teman-teman wanitanya untuk sekedar bicara yang nggak karuan… Kulihat dia banyak merenung, banyak baca-baca majalah islam yang biasanya dia suka beli majalah anak muda kayak gadis atau femina ganti jadi majalah-majalah islam, dan kulihat ibadahnya pun melebihi aku… Tak ketinggalan tahajudnya, baca Qur’annya, sholat sunahnya… Dan yang lebih menakjubkan lagi… Bila teman ku datang dia menundukkan pandangan… Segala puji bagi Engkau ya Allah SWT jerit hatiku…

Tidak berapa lama aku dapat panggilan kerja di kalimantan, kerja di satu perusahaan minyak KALTEX. Dua bulan aku bekerja disana aku dapat kabar bahwa adikku sakit keras hingga ibuku memanggilku untuk pulang ke rumah (rumahku di madiun). Di pesawat tak henti-hentinya aku berdoa kepada Allah SWT agar Adikku diberi kesembuhan, namun aku hanya berusaha… Ketika aku tiba di rumah… Di depan pintu sudah banyak orang.. Tak dapat kutahan aku lari masuk kedalam rumah… Kulihat ibuku menangis.. Aku langsung menghampiri dan memeluk ibuku… Sambil tersendat-sendat ibuku bilang sama aku “Dhi, adikkmu bisa ucapkan kalimat Syahadah diakhir hidupnya…”, tak dapat kutahan air mata ini…

Setelah selesai acara penguburan dan lainnya, iseng aku masuk kamar adikku dan kulihat diary diatas mejanya… Diary yang selalu dia tulis, diary tempat dia menghabiskan waktunya sebelum tidur kala kulihat sewaktu almarhumah adikku masih hidup, kemudian kubuka selembar demi selembar… Hingga tertuju pada satu halaman yang menguak misteri dan pertanyaan yang selalu timbul dihatiku… Perubahan yang terjadi ketika adikku baru pulang dari rumah Abu Khoiri… Disitu kulihat tanya jawab antara adikku dan istri dari tetanggaku…

Isinya seperti ini :
-Tanya jawab (kulihat dilembaran itu banyak bekas airmata)-
Annisa: aku berguman (wajah wanita ini cerah dan bersinar layaknya bidadari)… ibu… wajah ibu sangat muda dan cantik.

Istri tetanggaku: Alhamdulillah …sesungguhnya kecantikan itu datang dari lubuk hati.

Annisa: tapi ibu kan udah punya anak enam …tapi masih kelihatan cantik.

Istri tetanggaku: Subhanallah… sesungguhnya keindahan itu milik Allah SWT dan bila Allah SWT berkehendak… siapakah yang bisa menolaknya..

Annisa: Ibu… selama ini aku selalu disuruh memakai jilbab oleh ibuku… namun aku selalu menolak karena aku pikir nggak masalah aku nggak pakai jilbab asal aku tidak macam-macam dan kulihat banyak wanita memakai jilbab namun kelakuannya melebihi kami yang tidak memakai jilbab… hingga aku nggak pernah mau untuk pakai jilbab… menurut ibu bagaimana?!?

Istri tetanggaku: duhai Annisa, sesungguhnya Allah SWT menjadikan seluruh tubuh wanita ini perhiasan dari ujung rambut hingga ujung kaki,segala sesuatu dari tubuh kita yang terlihat oleh bukan muhrim kita semuanya akan dipertanggung jawabkan dihadapan Allah SWT nanti, jilbab adalah hijab untuk wanita…

Annisa: tapi yang kulihat banyak wanita jilbab yang kelakuannya nggak enak…

Istri Tetanggaku: Jilbab hanyalah kain, namun hakekat atau arti dari jilbab itu sendiri yang harus kita pahami.

Annisa: apa itu hakekat jilbab ?

Istri Tetanggaku: Hakekat jilbab adalah hijab lahir batin, hijab mata kamu dari memandang lelaki yang bukan muhrim kamu, hijab lidah kamu dari berghibah dan kesia-siaan… usahakan selalu berdzikir kepada Allah SWT, hijab telinga kamu dari mendengar perkara yang mengundang mudharat baik untuk dirimu maupun masyarakat, hijab hidungmu dari mencium-cium segala yang berbau busuk, hijab tangan-tangan kamu dari berbuat yang tidak senonoh,hijab kaki kamu dari melangkah menuju maksiat, hijab pikiran kamu dari berpikir yang mengundang syetan untuk memperdayai nafsu kamu, hijab hati kamu dari sesuatu selain Allah SWT, bila kamu sudah bisa maka jilbab yang kamu pakai akan menyinari hati kamu… itulah hakekat jilbab.

Annisa: ibu… aku jadi jelas sekarang dari arti jilbab… mudah-mudahan aku bisa pakai jilbab… namun bagaimana aku bisa melaksanakan semuanya???

Istri tetanggaku: Duhai Nisa, bila kamu memakai jilbab itu lah karunia dan rahmat yang datang dari Allah SWT yang Maha Pemberi Rahmat, bila kamu mensyukuri rahmat itu kamu akan diberi kekuatan untuk melaksanakan amalan-amalan jilbab hingga mencapai kesempurnaan yang diinginkan Allah SWT… Duhai nisa,,, ingatlah akan satu hari dimana seluruh manusia akan dibangkitkan.. ketika ditiup terompet yang kedua kali… pada saat roh-roh manusia seperti anai-anai yang bertebaran dan dikumpulkan dalam satu padang yang tiada batas, yang tanahnya dari logam yang panas, tidak ada rumput maupun tumbuhan, ketika tujuh matahari didekatkan di atas kepala kita namun keadaan gelap gulita, ketika seluruh nabi ketakutan, ketika ibu tidak memperdulikan anaknya, anak tidak memperdulikan ibunya, sanak saudara tidak kenal satu sama lain lagi, kadang satu sama lain bisa menjadi musuh, satu kebaikan lebih berharga dari segala sesuatu yang ada dialam ini, ketika manusia berbaris dengan barisan yang panjang dan masing-masing hanya memperdulikan nasib dirinya,dan pada saat itu ada yang berkeringat karena rasa takut yang luar biasa hingga menenggelamkan dirinya, dan rupa-rupa bentuk manusia bermacam-macam tergantung dari amalannya, ada yang melihat ketika hidupnya namun buta ketika dibangkitkan,bada yang berbentuk seperti hewan, ada yang berbentuk seperti syetan, semuanya menangis… menangis karena hari itu Allah SWT murka… belum pernah Allah SWT murka sebelum dan sesudah hari itu… hingga ribuan tahun manusia didiamkan Allah SWT dipadang mahsyar yang panas membara hingga Timbangan Mizan digelar itulah hari Hisab… Duhai Annisa,,, bila kita tidak berusaha untuk beramal dihari ini, entah dengan apa nanti kita menjawab bila kita di sidang oleh Yang Maha Perkasa, Yang Maha Besar, Yang Maha Kuat, Yang Maha Agung. Allah SWT…

Sampai disini aku baca diarynya karena kulihat berhenti dan banyak tetesan airmata yang jatuh dari pelupuk matanya… Subhanallah … kubalik lembar berikutnya dan kulihat tulisan : kemudian kulihat tulisan kecil di bawahnya buta, tuli dan bisu… wanita yang tidak pernah melihat lelaki selain muhrimnya, wanita yang tidak pernah mau mendengar perkara yang dapat mengundang murka Allah SWT, wanita tidak pernah berbicara ghibah dan segala sesuatu yang mengundang dosa dan sia sia.

Tak tahan airmata ini pun jatuh… semoga Allah SWT menerima Adikku disisinya… Amiin Subhanallah … aku harap cerita ini bisa menjadi ikhtibar bagi kita semua…

Rabu, 24 Februari 2010

Kempen Anti Zina: Dosa zina tidak berkurang dengan pakai kondom

1. Tahap gejala sosial negara kita hari ini kian parah . Pergaulan bebas , penzinaan [ pelacuran ] , arak dan aneka maksiat tumbuh subur bagai cendawan selepas hujan .

2. Lebih malang apabila gejala sosial yang negatif ini bagai ada penaung dan pihak yang menyuburkannya dengan pelbagai aktiviti maksiat dan mungkar tanpa kawal .

3. Kelab malam , karaoke , pub , rumah urut dan pusat - pusat hiburan bercambah mengatasi bilangan masjid surau . Dalam satu qariah tentunya hanya dibenarkan sebuah masjid berasaskan mazhab Imam Syafie tetapi entah mazhab apa yang digunakan untuk memberi keizinan [ lesen ] kepada pengusaha pusat hiburan yang banyak dalam satu qariah . [ sebagai sample kes saya rujuk qariah Kuantan ]

4. Rancangan televisyen , filem dan internet tanpa kawal antara yang menyumbang secara aktif ke arah suburnya maksiat dan mungkar dalam negara kita . Inilah musibah besar yang sedang melanda negara kita malah mampu meruntuhkan sebuah peradaban kemanusiaan . manakan tidak , setelah mereka rangsang nafsu dan syahwah melalui aktiviti - aktiviti maksiat dan mungkar , disuburkan lagi dengan kemudahan untuk mendapat pil - pil khayal , arak dan dadah malah disediakan pula tempat mereka beroperasi secara selamat di dalam premis berlesen maka ...............

5. ...... berlakulah zina dan lahirlah anak luar nikah . Akhirnya manusia menjadi binatang yang kejam lalu membakar bayi yang tidak berdosa hidup - hidup , sebahagiannya dicampak menjadi makanan anjing liar . Mereka akhirnya menjadi penjenayah dan mangsa jenayah kejam mereka ialah anak mereka sendiri .

6. Semua pihak bertanggungjawab menangani perkara ini . Selamatkan negara dan selamatkan masyarakat kita dari terus menjadi mangsa maksiat dan mungkar yang keji ini . Pihak berwajib mesti segera mengambil langkah berkesan secara drastik dan tentunya antara pendekatan berkesan untuk mengatasi perkara ini ialah melalui pendekatan holistik .

7. Kerajaan mesti mempunyai agenda yang jelas dan serius untuk membasmi gejala zina , pergaulan bebas dan penagihan arak yang semakin ketara ini .

a ] Perbanyakkan institusi pengajian agama dan wajibkan pelajar menyertainya
b ] Hapuskan pusat - pusat hiburan yang hanya memusnahkan akhlak dan moral
c ] Benteras aktiviti pelacuran secara serius dan bersungguh - sungguh .
d ] Bimbingan kerjaya buat remaja dan belia .
e ] Kempen perkahwinan digiatkan serta mudahkan proses berkahwin .
f ] Beri bantuan kewangan dan khidmat kaunseling yang pasangan yang memerlukan
g ] Batalkan semua konsert hiburan yang melampau
h ] Tapis semua rancangan televisyen dan filem dalam negara
i ] Biayai masjid surau dan anjurkan program ilmu untuk masyarakat .
j ] dan lain - lain yang positif dan boleh menyelamatkan masyarakat dari terus terjebak dalam perangkap nafsu dan syahwah yang membinasakan .

8. Sungguh hairan jika kerajaan gagal mengawal dan membendung aktiviti maksiat dan mungkar ini sedang kerajaan mempunyai segala keupayaan dan kemampuan untuk melakukannya . FRU boleh digunakan bertrak - trak untuk membatalkan majlis ceramah dan himpunan aman tetapi mereka seperti lumpuh tidak mempunyai anggota apabila berdepan dengan pelacuran dan maksiat yang lain .

9. Saya juga kesal melihat bagaimana wanita UMNO bertindak untuk menangani perkara ini . Mereka seperti berpura - pura dan bersikap acuh tak acuh dalam bertindak . Menangani kes buang bayi tidak terhendi setakat melancarkan kempen selamatkan bayi dan menawarkan Wanita UMNO sanggup menjadi ibu yang memelihara bayi - bayi tersebut tetapi mestilah dilihat malah dibenteras puncanya iaitu zina .

10. Samalah kes menangani penyakit Aids, saya tidak faham bagaimana mereka berfikir bahawa menangani penyakit aids ialah dengan menggalakkan penggunaan kondom .
Ertinya mereka dalam sedar atau tidak seperti bersetuju dengan zina cuma perlu menggunakan kondom. Dosa zina tidak menjadi kurang dengan pemakaian kondom sebagaimana dosa zina juga tidak terhapus semata - mata menyerahkan bayi yang dilahirkan kepada wanita umno untuk dipelihara .
Kalau nak bersihkan semak samun tebaslah dipangkalnya atau racunlah diperdunya bukan hanya menggunting dipucuknya .

Ustaz Nasrudin Hassan at Tantawi,
Ketua Dewan Pemuda PAS Pusat.

kebenaran itu tidak semestinya menang, dan kemenangan itu tidak semestinya benar

Roslan Harun   


SEDANG anda memandu menghampiri sebuah persimpangan berlampu isyarat, anda terdengar bunyi siren. Anda pun mengerakkan kereta anda ke tepi, memberi laluan kenderaan yang anda sangkakan sebuah ambulans.

Bagaimanapun andaian anda salah. Kenderaan yang melepasi anda itu sebenarnya membawa orang besar dan berkuasa. Pegawai pengiring mengarahkan anda ke tepi dan kemudian konvoinya berdesup sekalipun lampu isyarat berwarna merah.

Demikianlah contoh menunjukkan bahawa ada orang lebih hebat daripada undang-undang. Mereka mengatasi undang-undang. Kisah 'The Emperor's New Clothes' (Pakaian Baru Raja) menceritakan bagaimana seseorang yang berkuasa itu sentiasa dikatakan betul sekalipun dia tidak betul (raja berbogel tetapi dikatakan berpakaian paling cantik dan hebat).

Anda benar kerana anda berkuasa. Yang penting di sini bukannya lojik sesuatu perkara itu tetapi siapa yang mengutarakan pendapat atau kata-kata tersebut.

Kata-kata seorang pengemis atau tukang sapu sampah mengenai politik sudah tentu tidak akan dipandang dengan sebelah mata walaupun apa yang mereka katakan itu ada kebenaran dan lojiknya.

Keadaan sebaliknya akan berlaku jika seorang raja atau mengemukakan pandangan. Walaupun kadang-kadang hal itu tidak masuk akal, disebabkan begitu berpengaruhnya orang tersebut, maka hal itu diterima juga orang awam kerana masing-masing terpaksa atau dipaksa mengakuinya.

Situasi ini berlaku dalam kehidupan kita sehari-hari. Kita tidak lepas bebas kerana ada pihak yang mengikat diri kita. Dalam dunia hari ini, di mana terdapat aneka kemudahan dan penciptaan, dikatakan kehidupan kita semakin aman, hakikatnya mungkin tidak begitu.

Kita semakin takut, takut akan bayang-bayang kita sendiri dan juga takut kepada orang di atas kita kerana bagi mereka segala yang mereka utarakan kepada orang bawahan itu mereka anggap benar walaupun tidak benar.

Kisah pertarungan Hang Tuah dan Hang Jebat dalam dunia lama Melayu mungkin boleh dijadikan contoh mengenai apa yang didakwa betul dan tidak betul. Pada mulanya, Sultan mendapati Hang Tuah tidak betul dan perlu dihukum.

Hang Tuah disembunyikan Bendahara Tun Perak di Ulu Melaka. Selepas Hang Jebat mengamuk dan Hang Tuah diperlukan untuk menghapuskannya, Hang Tuah dikatakan tidak bersalah pula. Hari ini Hang Tuah bersalah, esok Hang Jebat pula bersalah yang yang sentiasa betul adalah Sultan.

Sultan akan sentiasa betul kerana baginda mempunyai kuasa. Kerana kuasa di tangan baginda, orang bawahan tiada hak untuk menyatakan sesuatu itu betul atau sebaliknya.

Dunia ini memang aneh. 'Kebenaran' dapat dibeli dengan wang ringgit. Dengan itu siapa yang banyak wang dan berkuasa, dialah yang 'benar'. Dan orang yang membenarkannya mempunyai kepentingan sendiri.

Bagaimanapun 'kebenaran' yang dibeli dengan wang ringgit ataupun yang ada udang di sebalik batu tidak bertahan lama.

Dalam kisah 'The Emperor's New Clothes' sendiri memperlihatkan kebijaksanaan seorang budak yang dapat mengalahkan raja; memang raja bersalah dan tidaklah payah untuk diselindungkan keaiban raja seperti dilakukan menteri-menterinya.

Mengenai kebenaran dan kemenangan, bijak pandai mengungkapkan "kebenaran itu tidak semestinya menang, dan kemenangan itu tidak semestinya benar."

Ahad, 14 Februari 2010

BAB TAYAMUM


Definisi Tayamum
Menurut asal kata, tayammum berarti al-qashdu yaitu bermaksud. Sedangkan menurut istilah Syar’i, berarti Penggunaan tanah untuk bersuci dari hadats kecil ataupun besar. Caranya dengan menepuk-nepuk kedua tapak tangan ke atas tanah lalu diusapkan ke wajah dan kedua tangan dengan niat untuk bersuci dari hadats.
Tayammum berfungsi sebagai pengganti wudhu` dan mandi janabah sekaligus.

II. Dalil Tayamum


  • Dalil Al-Quran

    “ Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik ; sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pema`af lagi Maha Pengampun.” (QS. An-Nisa : 43)


  • Dalil Sunnah

    “…Dan dijadikan tanah bagi kita sebagai media pensuci, jika tidak terdapat air.” ( HR. Muslim)

    II. Hal-hal Yang Membolehkan Tayammum

    1. Tidak Ada Air
    Ketidak adaan air untuk berwudhu atau mandi, seseorang bisa melakukan tayammum dengan tanah. Namun ketiadaan air itu harus dipastikan terlebih dahulu dengan cara mengusahakannya. Baik dengan cara mencarinya termasuk membelinya.
    Sebagaimana yang telah dibahas pada bab air, ada banyak jenis air yang bisa digunakan untuk bersuci termasuk air hujan, embun, es, mata air, air laut, air sungai dan lainnya. Termasuk dalam kategori mencari ini adalah air mineral dan dengan demikian tayammum disini memang jarang bisa dilakukan di kota-kota besar.
    Bila sudah diusahakan dengan berbagai cara untuk mendapatkan semua jenis air itu namun tetap tidak berhasil, barulah dibolehkan bertayammum.
    Dalil yang membolehkannya yaitu:

    Dari Imran bin Hushain ra berkata bahwa kami pernah bersama Rasulullah Saw dalam sebuah perjalanan. Belaiu lalu shalat bersama orang-orang. Tiba-tiba ada seorang yang memencilkan diri (tidak ikut shalat). Beliau bertanya,"Apa yang menghalangimu shalat ?". Orang itu menjawab,"Aku terkena janabah". Beliau menjawab,"Gunakanlah tanah untuk tayammum dan itu sudah cukup". (HR. Bukhari Muslim)

    Bahkan ada sebuah hadits yang menyatakan selama tidak mendapatkan air, selama itu pula dia boleh bertayammum, meskipun dalam jangka waktu yang lama:.

    Dari Abu Dzar bahwa Rasulullah Saw bersabda,"Tanah itu mensucikan bagi orang yang tidak mendapatkan air meski selama 10 tahun". (HR. Abu Daud, Tirmizi, Nasa`i, Ahmad).


    2. Karena Sakit
    Baik sakit dalam bentuk luka atau pun jenis penyakit lainnya, karena ditakutnya akan semakin parah sakitnya atau terlambat kesembuhannya disebabkan air. Baik atas dasar pengalaman pribadi maupun atas advis dari dokter atau ahli dalam masalah penyakit itu. Maka pada saat itu boleh baginya untuk bertayammum.
    Dalilnya adalah hadits Rasulullah Saw berikut ini :

    Dari Jabir ra berkata,"Kami dalam perjalanan, tiba-tiba salah seorang dari kami tertimpa batu dan pecah kepalanya. Namun (ketika tidur) dia mimpi basah. Lalu dia bertanya kepada temannya,"Apakah kalian membolehkan aku bertayammum ?". Teman-temannya menjawab,"Kami tidak menemukan keringanan bagimu untuk bertayammum. Sebab kamu bisa mendapatkan air". Lalu mandilah orang itu dan kemudian mati (akibat mandi). Ketika kami sampai kepada Rasulullah SAW dan menceritakan hal itu, bersabdalah beliau,"Mereka telah membunuhnya, semoga Allah memerangi mereka. Mengapa tidak bertanya bila tidak tahu ? Sesungguhnya obat kebodohan itu adalah bertanya. Cukuplah baginya untuk tayammum.” (HR. Abu Daud, Ibnu Majag, Daruquthuni dan disahihkan oleh Ibnu Sakan).

    3. Suhu Yang Sangat Dingin
    Dalam kondisi suhu dingin, maka berwudhu ini terkadang mendatangkan mudharat . Memang air bisa menjadi panas jika dihangatkan dengan alat pemanas. Namun tidak semuanya memiliki alatnya. Dalam keadaan ini tayammum diperbolehkan. Tentu saja dingin disini bukan dingin seperti seseorang yang di daerah panas misalnya dari Jakarta kemudian pergi ke daerah puncak yang berhawa sejuk bahkan dingin di pagi hari. Hal ini belum diperbolehkan tayamum, karena rasa dingin hanya dirasakan pribadi dan bukan menurut semua orang.
    Dalilnya adalah taqrir Rasulullah Saw saat peristiwa beliau melihat suatu hal dan mendiamkan, tidak menyalahkannya.

    Dari Amru bin Ash ra bahwa ketika beliau diutus pada perang Dzatus Salasil berakta,"Aku mimpi basah pada malam yang sangat dingin. Aku yakin sekali bila mandi pastilah celaka. Maka aku bertayammum dan shalat shubuh mengimami teman-temanku. Ketika kami tiba kepada Rasulullah Saw, mereka menanyakan hal itu kepada beliau. Lalu beliau bertanya,"Wahai Amr, Apakah kamu mengimami shalat dalam keadaan junub ?". Aku menjawab,"Aku ingat firman Allah [Janganlah kamu membunuh dirimu sendiri. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih kepadamu], maka aku tayammum dan shalat". (Mendengar itu) Rasulullah Saw tertawa dan tidak berkata apa-apa. (HR. Ahmad, Al-hakim, Ibnu Hibban dan Daruquthuni).

    4. Karena Sulit Mendapatkannya
    Kondisi ini bukan tidak ada air tapi tidak bisa terjangkau atau ada hal lain yang lebih besar bahaya nya. Misalnya takut bila mencari air, takut barang-barangnya hilang, atau kehilangan nyawa seperti air di dalam jurang yang dalam yang harus diambil dengan menurunin tebing terjal. Ataupun bila ada musuh ataupu hewan buas yang menghalangi antara dirinya dengan air. Ataupun ada sumur namun tidak ada lat timbanya atau seorang tawanan yang tidak diberi air untuk wudhu.

    5. Karena Air Tidak Cukup
    Kondisi ini tidak berarti ada air, namun ada air tapi hanya cukup untuk diminun atau untuk keperluan lainnya. Seperti misalnya dalam pesawat, kereta api atau kapal laut, Bahkan para ulama mengatakan meski untuk memberi minum seekor binatang yang kehausan, maka harus didahulukan memberi minumnya dan tidak perlu wudhu dan cukup bertayamum saja. Bahkan ketika melihat seekor anjing sekalipun yang sedang kehausan boleh bertayamum sedang air yang ada diberikan kepada anjing itu.

    6. Karena Takut Habis Waktu
    Ketika waktu shalat habis, meskipun air ada tersedia, namun jika berwudhu ditakutkan waktu shalat habis, maka boleh bertayamun.

    III. Tanah Untuk Tayammum
    Tanah yang digunakan untuk tayamum adalah tanah atau debu yang suci dari najis. Tanah disini berarti yang sejenis dengannya seperti batu, pasir, debu atau kerikil. Sebab di dalam Al-Quran disebutkan dengan istilah sha`idan thayyiba yang artinya disepakati ulama sebagai apapun yang menjadi permukaan bumi, baik tanah atau sejenisnya. Termasuk tayamum disini adalah menepukan tangannya ke dinding, atau apapun yang suci dan terdapat unsure debu yang menempel:

    “Bahwa Nabi Saw menepukan kedua telapak tangan beliau ke dinding..” (HR Abu Daud)

    IV. Cara Bertayammum
    Cara tayammum amat sederhana. Cukup dengan niat, lalu menepukkan kedua tapak tangan ke tanah yang suci dari najis. Lalu diusapkan ke wajah dan kedua tangan sampai batas pergelangan. Selesailah rangkaian tayammum. Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Rasulullah Saw ketika Ammar bertanya tentang itu.

    Dari Ammar ra berkata,"Aku mendapat janabah dan tidak menemukan air. Maka aku bergulingan di tanah dan shalat. Aku ceritakan hal itu kepada Nabi SAW dan beliau bersabda,"Cukup bagimu seperti ini : lalu beliau menepuk tanah dengan kedua tapak tangannya lalu meniupnya lalu diusapkan ke wajah dan kedua tapak tangannya. (HR. Bukhari dan Muslim)

    Dalam hadist lain disebutkan :

    Cukup bagimu untuk menepuk tanah lalu kamu tiup dan usapkan keduanya ke wajah dan kedua tapak tanganmu hingga pergelangan. (HR. Daruquthuni)

    V. Yang Membatalkan Tayammum
    1. Segala yang membatalkan wudhu juga membatalkan tayammum. Sebab tayammum adalah pengganti wudhu`.
    2. Bila ditemukan air, maka tayammum dengan otomatis menjadi gugur.
    3. Bila halangan untuk mendapatkan air sudah tidak ada, maka gugur tayammum.
    Bila seseorang bertayammum lalu shalat dan telah selesai dari shalatnya, tiba-tiba dia mendapatkan air dan waktu shalat masih ada. Apa yang harus dilakukannya ? Para ulama mengatakan bahwa tayammum dan shalatnya itu sah dan tidak perlu mengulangi shalat. Sebab tayammum pada saat itu memang benar, karena tidak ada air. Bila shalat nya diulangi lagi ketika menemukan air hal ini dibenarkan juga karena tidak larangan untuk melakukannya lagi. Kasus itu pernah terjadi pada masa Rasulullah Saw.

    Dari Atha' bin Yasar dari Abi Said al-Khudhri ra berkata bahwa ada dua orang bepergian dan mendapatkan waktu shalat tapi tidak mendapatkan air. Maka keduanya bertayammum dengan tanah yang suci dan shalat. Selesai shalat keduanya menemukan air. Maka seorang diantaranya berwudhu dan mengulangi shalat, sedangkan yang satunya tidak. Kemudian keduanya datang kepada Rasulullah Saw dan menceritakan masalah mereka. Maka Rasulullah SAW berkata kepada yang tidak mengulangi shalat,"Kamu sudah sesuai dengan sunnah dan shalatmu telah memberimu pahala". Dan kepada yang mengulangi shalat,"Untukmu dua pahala". (HR. Abu Daud dan an-Nasa`i)

    TATA CARA TAYAMUM

    Untuk Lebih jelasnya silahkan lihat peragaan Tayamum di link ini:
    http://www.youtube.com/watch?v=aVbKh9K9QG8&feature=related

    Semoga Bermanfaat

    Kang Ackmanz

    LINK TULISAN SEBELUMNYA:
    Fikih Untuk Kita Semua:
    http://www.facebook.com/notes/belajar-fikih/fikih-untuk-kita-semua-bagi/222843645044
    1. PEMBAGIAAN BAHASAN FIKIH:
    http://www.facebook.com/pages/Belajar-Fikih/118899250309?created#/notes/belajar-fikih/pembagian-bahasan-fikih/220127300044
    2. HUKUM YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERALATAN MAKAN MINUM;
    http://www.facebook.com/pages/Belajar-Fikih/118899250309?created#/notes/belajar-fikih/hukum-yang-berhubungan-dengan-peralatan-makan-minum/220672160044
    3. Zat-Zat Najis (Bagian I):
    http://www.facebook.com/pages/Belajar-Fikih/118899250309?created#/notes/belajar-fikih/zat-zat-najis-bagian-i/224198780044
    4. ZAT-ZAT NAJIS (BAG.II):
    http://www.facebook.com/pages/Belajar-Fikih/118899250309?created#/notes/belajar-fikih/zat-zat-najis-bag-ii/227615975044
    5. ETIKA BUANG AIR:
    http://www.facebook.com/pages/Belajar-Fikih/118899250309?created#/notes/belajar-fikih/etika-buang-air/231947095044
    6. Bab Sunnah Tentang Kebiasaan (Fitrah) Seorang Muslim:
    http://www.facebook.com/pages/Belajar-Fikih/118899250309?created#/notes/belajar-fikih/bab-sunnah-tentang-kebiasaan-fitrah-seorang-muslim/302529865044
    7. Tata Cara Berwudhu (Bag. I):
    http://www.facebook.com/pages/Belajar-Fikih/118899250309?created#/notes/belajar-fikih/tata-cara-berwudhu-bag-i/309175895044
    8. Sunnah-Sunnah Wudhu (Bag. II Selesai):
    http://ww.facebook.com/pages/Belajar-Fikih/118899250309?created#/notes/belajar-fikih/sunnah-sunnah-wudhu-bag-ii-selesai/314476630044
    9. Nawaqidul Wudhu (Yang Membatalkan Wudhu):
    http://www.facebook.com/pages/Belajar-Fikih/118899250309?created#/notes/belajar-fikih/nawaqidul-wudhu-yang-membatalkan-wudhu/321740425044





  • Merawat fenomena kelesuan usrah dan ketandusan anak usrah

    To members of Usrah Jemaah Anak Muda@Facebook.com

    PENDEKATAN USRAH DAN NAQIB :
    DALAM MENGHADAPI MAD’U TERKINI


    Ruh Ibadah
    Islam adalah agama “misi dan dakwah”.
    Peranan sosial dan dakwah.
    Mampu menyentuh seluruh lapisan masyarakat untuk mengubah dan mencelupnya dengan warna Islam; secara teori dan praktis.

    Kapasiti Daie
    Kemampuan ilmu, kecekapan dan keteladanan.
    Mampu memahami rahsia jiwa seseorang, mampu menghiasi diri dengan watak sabar dan lapang dada.
    Memiliki firasat yang tajam dan hujah yang kuat.
    Memiliki kemampuan “indra ketuhanan”; menarik simpati hati, menyatukan jiwa dan berinteraksi dengan gerakan dakwah.

    Perbaiki dirimu !
    Wujudnya peribadi yang benar-benar mukmin akan membuka banyak peluang untuk berjaya.
    Pengorbanan para daie ; harta, tenaga dan waktu.
    Perhatian kepada ; memberi uswah hasanah, menampilkan gambaran nyata tentang islam, pemahaman yang universal dan toleransi dalam masalah khilaf dan furu’ dengan metod tadarruj.

    Tugas Daie
    Tugas pegawai elektrik; mengalirkan kekuatan dari sumbernya ke setiap hati agar sentiasa bersinar dan menerangi sekeliling.
    Tatkala ingin memikat hati mad’u ; anda adalah daie ; bukan ulama’ atau fuqaha’ jauh sekali bukan qadi.
    Tatkala berdakwah ; anda sedang memberi hadiah dan pertimbangan anda ; hadiah apa yang paling pantas diberi dan bagaimana cara memberi ?

    Rintangan Dakwah
    Permasalahan yang muncul dari dalam dirinya ; orang yang tidak memiliki sesuatu tidak mampu memberi sesuatu!
    Seseorang yang tidak memiliki kunci, maka sulit untuknya masuk. Manusia yang hatinya terkunci; bagaikan pintu grill besar dan kuat yang hanya dapat dibuka dengan kunci yang kecil.

    Persoalannya : Kembali kepada kemampuan daie !
    Potensi daie secara ruhiah, kecekapan membuat program (tidak formal), serta kesabaran dan ketahanan dalam mewujudkannya.
    Selayaknya seorang daie membuat program dan langkah-langkah dalam menyentuh hati dan mengambil simpati mad’u.

    Daie perlu memberi perhatian kepada…….
    Celah-celah kebaikan yang ada pada mad’u kemudian memupuknya…. sehingga celah-celah keburukan yang ada padanya tersingkir dan ia mampu bangkit berdiri melangkah ke jalan Islam.

    Daie yang paling sukses: Pendidik
    Menghayati hati dan pola pemikiran pelajar, lalu membimbing mereka sedikit demi sedikit, sehingga tujuan yang hendak dicapai terlaksana.

    SIKAP DAIE DAN MAD’U
    GURU/PENDIDIK – PELAJAR
    “ Untuk mencapai kejayaan dalam usaha mentarbiah, mendidik dan mengajar mereka; tidak bermuamalah dengan mereka sebagai musuh dan hubungan pun bukan permusuhan. Jika terjadi permusuhan, kita tidak dapat menguasai mereka” Ustaz Fathi Yakan, Konsep Penguasaan

    Daie yang paling sukses: Doktor
    Menghapus penderitaan dengan kata-kata yang penuh keimanan dan memberi ubat yang sesuai.

    SIKAP DAIE DAN MAD’U
    DOKTOR – PESAKIT
    “ Setiap penyakit itu ada ubatnya. Apabila ubat mengenai pesakit (sekun-rasi), ia akan sembuh dengan izin Allah” Riwayat Muslim

    QUDWAH HASANAH
    “Untuk dapat mempengaruhi orang ramai, menarik mereka ke dalam jemaah dan menguasai mereka, daie mestilah menjadi contoh teladan kepada orang ramai. Kerana manusia lebih terpengaruh dengan bahasa perbuatan dari bahasa lidah” Ustaz Fathi Yakan, Konsep Penguasaan

    Perilaku dan keteladanan daie yang ikhlas akan mempunyai pengaruh yang besar daripada tulisan dan ceramah. Ibarat “remote control” yang dapat memindahkan siaran TV tanpa kabel; daie yang ikhlas dan penuh kasih sayang ; tidak akan ada kesulitan memasukkan apa yang ada dalam hatinya dalam hati orang lain.

    LEMAH LEMBUT DAN BELAS KASIHAN
    “Penguasaan terhadap manusia memerlukan daie itu bersifat lemah-lembut dan belas kasihan. Kerana manusia itu benci kepada kekerasan dan mereka yang bersikap kasar”
    Ustaz Fathi Yakan, Konsep Penguasaan

    “Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar tentulah mereka menjauhkan diri daripada sekelilingmu, kerana itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun buat mereka dan bermesyuaratlah dengan mereka dalam urusan itu”
    Al-Imran ; 159

    “EYE CONTACT”
    Jika tatapan mata yang dipenuhi oleh rasa iri hati dan dengki itu dapat memberi mudarat, mata tatapan mata yang dipenuhi rasa iman dan kasih sayang akan menimbulkan cinta dan keimanan.

    PANDANGAN KASIH SAYANG
    “Sesiapa yang memandang saudaranya dengan pandangan kasih sayang, nescaya Allah akan mengampuni dosa-dosanya” al-hadis
    Pandangan sekilas yang penuh dengan keteduhan dan kasih sayang yang ditujukan pada hati dan mengajak berbicara dengan lembut. Ibarat kamera hanya dengan satu kilatan dapat menangkap gambar yang indah.
    Mata adalah sarana terpenting bagi seorang daie dan merupakan wasilah yang kesannya sangat besar bagi mad’u. Kerana ketika seorang daie memandang saudaranya sesama muslim dengan penuh kasih sayang, seakan ia telah memberikan hartanya yang paling berharga.
    Jika pandangan seorang yang penuh kedengkian akan menghancurkan, maka pandangan yang penuh cinta dan kasih sayang juga dapat berpengaruh dalam menghantar kepada kebenaran dan mempereratkan barisan dan memperkuatkan bangunan. Ini merupakan kekuatan terpendam yang dimiliki oleh manusia.
    Apa yang anda sembunyikan dalam hati akan tersingkap dengan tatapan mata. Seorang muslim adalah cermin bagi saudaranya.
    Kaedah kita memberi nasihat ialah “Hendaklah nasihatmu terhadap saudaramu dengan kiasan/berlapik, bukan terang-terangan, dan untuk membimbing kepada kebenaran bukan untuk menyakiti”.
    KISAH KAAB BIN MALEK RA
    “Kaum muslimin memulaukan kami selama 50 hari hingga bumi ini terasa sempit dan rasanya tiada tempat untuk kembali kecuali Allah. Sayalah yang paling tegar antara tiga orang tersebut. Saya masih tetap ikut solat berjemaah di masjid dan masih tetap ke pasar walau tidak seorang pun mengajak saya berbicara. Saya datang kepada Rasulullah yang sedang duduk di masjid selesai solat. Saya mengucapkan salam. Lalu saya duduk di sebelahnya sambil sesekali melirik kepada baginda. Tatkala saya menatapnya, baginda memalingkan muka.”
    Walaupun hukuman dan tindakan itu dari Allah. Tapi jika kita kehilangan pandangan yang penuh kasih sayang, maka kita kehilangan rahmat kehidupan.

    “PANCAINDRA”
    Pancaindra merupakan bahagian “vital” daripada tubuh manusia dan jasad merupakan tempat tinggal bagi indra tersebut. Dengan kehilangan indra, manusia “tidak hidup dan tidak mati”; tidak berupaya memberi pengaruh kepada orang lain kerana alat penerima dan pengirim tidak berfungsi. Tanpa menggunakan indra,daie hidup di dunia tidak nyata.

    “HATI”
    Daie ibarat “qalbu”(hati), maka sesiapa yang tidak memfungsikan hatinya, mereka tidak mendapat sambutan daripada masyarakat.
    Hati yang beriman adalah sumber penggerak.
    Bahasa “hati”- perasaan dan kasih sayang merupakan “bahasa” internasional yang dipergunakan oleh daie dalam menghadapi mad’u hatta kepada orang bisu sekalipun.
    “Bahasa” ini ibarat mata wang yang boleh diguna pakai di setiap tempat dan keadaan.
    Dengan bahasa inilah, generasi pertama umat ini menakluk dunia. Mereka adalah “lentera” kehidupan.
    Daie yang tidak mengingat, merasakan dan terpengaruh oleh kebaikan dan keburukan, dia tidak mempunyai hati.

    KARAKTER MANUSIA
    1. Berperilaku dengan akhlak Islamiyyah. – urutan pertama.
    2. Berperilaku dengan akhlak asasiyyah. – urutan kedua.
    3. Berperilaku dengan akhlak jahiliah. – urutan terakhir dalam dakwah fardhiah.
    # Bukan bererti seorang daie harus tetap berpegang dan terikat dengan urutan ini.

    DAKWAH FARDIYYAH
    Menemui beberapa pemuda yang terbayang ketaatan di wajahnya; daie perlu cermat kerana biasanya pemuda begini mempunyai seseorang yang dihormati dan disegani;mendekati salah seorang daripadanya; bergaul, sabar, lemah lembut dan penuh kasih sayang tanpa menyinggung permasalahan yang menyebabkan hubungan terganggu. Jangan tumpu kepada seorang kerana dia merasa diajak secara berlebihan dan menimbul prasangka buruk dan boleh lari daripada ajakan kita.

    MENGHAFAL NAMA
    Sangat penting kerana akan terjadi interaksi dan lahir sifat percaya sesama individu.
    Langkah awal dan “benang” pertama yang mengikat antara hati individu yang berserakan.
    Setiap orang tentu berasa senang jika dipanggil dengan namanya, apalagi dengan nama yang paling disukai.

    “Termasuk sifat angkuh adalah seseorang yang masuk ke rumah temannya, lalu dihidangkan kepadanya makanan, dia tidak mahu memakannya; dan seorang lelaki yang bersama-sama dengan lelaki dalam perjalanan, tetapi ia tidak menanyakan namanya dan nama orang tuanya” HR Ad-Dailami

    PENDEKATAN USRAH DAN NAQIB : DALAM MENGHADAPI MAD’U TERKINI v1

    To members of Usrah Jemaah Anak Muda@Facebook.com


    MEMULAKAN PERKENALAN
    Pelbagai teknik :
    Dialog….
    Membawa al-quran dan bahan bacaan.
    Makanan ringan.
    Cara-cara Islami
    …… dan lain-lain seni memulakan perkenalan

    DAKWAH FARDHIYYAH ;iktibar daripada Peristiwa Taif
    1. Adas menjemput makan. Memulakan makan dengan membaca : satu proklamasi aqidah Islamiyyah dan karakter muslim.
    2. Adas “ Ucapan ini bukanlah ucapan penduduk negeri ini”. Nabi saw “Wahai Adas, engkau berasal dari mana dan apa agamamu?” – menyebut nama : erti yang amat besar dan mengakrabkan, tanya negeri dan agama – rangkaian pembicaraan yang berurutan rapi.
    3. Adas “Saya beragama Nasrani dari negeri Ninawai.” Nabi saw. “Apakah dari negeri Yunus bin Matta, hamba Allah yang saleh itu?”. – hati Adas tersentuh kerana mendengar hamba Allah yang saleh itu.
    4. Adas “Apa yang anda ketahui tentang Yunus bin Matta?.” Nabi saw “Dia adalah saudaraku. Dia seorang nabi dan aku juga seorang nabi”.
    Kalimah “saudaraku” – membuatkan Adas semakin tertarik dan percaya. Menambah keakraban dan rasa percaya. Menyebut nama Yunus as lebih dahulu sebelum menyembut nama baginda ialah tanda sifat tawadhu’ (merendah diri) yang amat diperlukan oleh dakwah dalam menyentuh hati mad’u.

    TAWADDHU’ DAN RENDAH DIRI
    “Antara sifat yang terpenting dan paling menonjol yang dapat membuatkan seorang pendakwah itu dikasihi di kalangan masyarakat dan persekitarannya, menjadikannya berpengaruh dan dapat memimpin mereka ialah sifat tawaddhu’ dan rendah diri”
    Ustaz Fathi Yakan, Konsep Penguasaan

    “Sifat takabbur membentuk tabir dan penghalang antara pendakwah dengan orang ramai, malah menjadikan pendakwah asing daripada masyarakatnya, tidak mesra dengan orang sekeliling. Ustaz Fathi Yakan, Konsep Penguasaan

    Apakah ini sifat sombong? Rasulullah saw menjawab, “Tidak, sesungguhnya yang dimaksudkan dengan sifat sombong adalah menolak kebenaran atau meremehkan orang lain.” (HR Abu Daud)
    MANIS MUKA DAN MANIS TUTUR KATA
    Antara sifat yang boleh membukakan hati orang ramai kepada pendakwah dan menjadikannya dapat diterima dan dimesrai ialah sifat manis muka dan manis tutur kata”
    Ustaz Fathi Yakan, Konsep Penguasaan

    BARAKAH SENYUMAN
    Seorang teman berkata dia tidak berkemampuan untuk berdakwah, kerana dia bukan faqeh dan tahu metod dakwah. Adapun banyak hadis dibaca berkaitan dakwah telah dibacanya merupakan sebuah barakah. Dia tidak tahu bahawa barakah harus berbuah, dan buah daripada barakah adalah produktiviti dakwah.
    “Senyum pada wajah saudaramu adalah sedekah”
    Senyum melahirkan masyarakat muslim berwajah cerah dan mencintai. Inilah barakah daripada sebuah senyuman yang tulus.
    Allah swt pernah menegur Rasulullah sa tatkala baginda bermuka masam saat ditemui oleh Ibnu Maktum ra. Allah berfirman “ Dia (Muhammad) bermasam muka dan berpaling, kerana telah datang seorang buta kepadanya. Tahukah kamu barangkali ia ingin membersihkan dirinya(dari dosa)” ‘Abasa:1-3
    Setiap yang datang daripada Rasulullah adalah metode dakwah dan manhaj tarbiyyah.
    Wajah merupakan gambaran hakiki seorang manusia.
    Gambaran isi hati yang menggerakkan perasaan dan terpancar pada wajah seperti kilatan cahaya “flash”, seakan terpanggil berbicara, sehingga hati yang mendengar akan terpikat.
    Senyuman yang dibuat-buat adalah kreativiti seni, tidak ubah seperti bunga plastik.
    Sedangkan senyuman yang ikhlas adalah fitrah; ibarat bunga yang kekal di tangkainya. Indah dipandang mata, dan harum baunya, menjadikan jiwa terlena dan bersimpati.
    “Kamu tidak akan dapat membahagiakan orang lain dengan hartamu, tetapi yang dapat membahagiakan mereka adalah wajah yang ceria dan akhlak yang mulia” hadis Nabi saw.
    Dengan kekuatan iman, kehalusan perasaan dan kekuatan ruhiah; Islam mengubah banyak manusia dengan sebuah perubahan yang tidak dapat dilakukan oleh kekuatan material.
    Seorang daie hendaklah merasakan nikmat iman yang tulus ikhlas, sehingga dapat menembus hati yang sekeras apa pun, dan dapat menumbuhkan pepohon meski di tengah padang pasir yang gersang. Ia dapat mencetak khairu ummah; hasil daripada senyuman yang tulus, pandangan yang teduh, pergaulan yang simpatik, dan ucapan yang berkesan.

    PEMURAH DAN MENAFKAHKAN HARTA KEPADA ORANG RAMAI
    “hadiah yang diberikan oleh seseorang kepada saudaranya merupakan utusan kebajikan dan tanda kasih, sbg wasilah untuk lebih rapat dan punca kemesraan, ia dapat mendekatkan yang jauh, menghubungkan yang terputus dan membuka jalan dakwah untuk terus masuk ke dalam jiwa”Ustaz Fathi Yakan, Konsep Penguasaan

    “antara syarat paling menonjol yang mesti ada bagi kejayaan dakwah yang membolehkannya menarik dan menguasai orang ramai ialah sifat pemurah dan keriangannya membelanjakan harta untuk orang ramai” Ustaz Fathi Yakan, Konsep Penguasaan

    Aktiviti Wajib Daei : PROGRAM ANJURAN NABI SAW ENAM HAK MUSLIM

    To members of Usrah Jemaah Anak Muda@Facebook.com


    AKTIVITI WAJIB DAIE : PROGRAM ANJURAN NABI SAW
    ENAM HAK MUSLIM
    Hak orang Islam terhadap orang Islam lainnya ada enam:
    Apabila engkau berjumpa dengannya, berilah salam kepadanya.
    Apabila ia mengundangmu, penuhilah undangan itu.
    Apabila ia meminta nasihat padamu, nasihatlah dia.
    Apabila ia bersin lalu memuji Allah (membaca Alhamdulillah, maka doakanlah ia olehmu (yarhamukillah = semoga Allah memberi rahmat kepadamu)
    Apabila ia sakit, ziarahilah dia, dan
    Apabila ia meninggal dunia, maka iringkanlah dia.

    JIKA BERTEMU BERILAH SALAM
    Mengucap salam langkah pertama.
    Lebih mantap jika diikuti dengan berjabat tangan.
    Ucapan salam mesti disertai dengan perasaan cinta, senang, wajah yang berseri agar fungsinya akan tewujud.
    Saling memperkenalkan diri, nama, pekerjaan, tempat tinggal.
    Tapak dalam tahap awal berdakwah.

    JIKA TIDAK KELIHATAN , MAKA CARILAH DIA
    Watak sebuah perkenalan adalah jika seseorang yang anda kenal itu tidak anda lihat dalam waktu tertentu, maka anda harus bertanya khabar tentang keadaannya, atau menghubunginya, baik lewat telefon/sistem pesanan ringkas (sms) ataupun surat.

    JIKA SAKIT JENGUKLAH DIA
    Sunnatullah akan berlaku pada setiap orang; gembira, sakit, sedih dan setiap keadaan dan situasi perlu disikapi dengan sikap Islami. Jika anda mendengar bahawa teman anda sakit, anda harus segera menjenguknya, memberi ketenangan dan mendoakan kesembuhannya. Dan sangat baik untuk membawa hadiah yang sesuai.

    JIKA DIA MENGUNDANGMU MAKA PENUHILAH
    Selepas melewati tahap di atas, hubungan semakin erat. Sahabat anda akan menghadapi keadaan penting seperti naik pangkat, pernikahan, mendapat cahaya mata, lalu dia mengundangmu. Anda harus memenuhi undangannya kerana ia merupakan kesempatan berharga yang tersedia tanpa anda harus rencanakan sebelumnya, serta sebaliknya.

    JIKA DIA BERSIN DAN UCAP ALHAMDULILLAH , JAWABLAH YARHAMUKALLAH
    Duduk bersebelahan dengan orang belum dikenal di suatu tempat, baik perjalanan, pesta, mahupun tatkala menjenguk orang sakit, lalu orang yang duduk bersin maka hendaklah anda menoleh kepadanya dengan wajah berseri dan berdoa. Tentu hal ini akan menjadikan dirinya istimewa dan sesuatu yang baru dan setelah itu anda dapat bercakap-cakap dengannya.

    JIKA DIA MENINGGAL DUNIA MAKA HANTARKAN KE TEMPAT PEMAKAMANNYA
    Apa yang dapat ia lakukan setelah meninggalkan dunia dan dikubur?
    Pada hakikatnya, menghantar orang lain ke tempat pemakaman adalah menghantar dirinya sendiri, yang ia akan dapat mengambil nasihat, pelajaran dan merenungnya.
    Ini sebuah Rasulullah saw, yang menggambarkan persatuan dan kesatuan kaum muslimin.
    Jika sebelumnya anda dapat mengenal peribadi yang meninggal dunia, maka sekarang anda menggunakan kesempatan untuk berkenalan dengan keluarganya dan orang-orang yang bertakziah ke rumahnya. Membuka peluang berkenalan dengan ramai orang hasil satu kematian.

    Melakukan Segala Kebaikan
    “Berbuat baiklah kerana Allah, nescaya kebaikan itu kembali kepadamu di dunia mahupun akhirat”
    “Jika kamu letih kerana melakukan kebaikan, keletihan itu akan hilang dan kebaikan itu akan kekal”
    Bertasbih, bertakbir, dan bertahlil.
    Kekuatan yang dapat membantu daie bersabar dan istiqamah.
    Ia merupakan motor yang tiada hentinya bergerak membersihkan jiwa dan hati daripada pelbagai kekotoran.
    Menyingkirkan duri di jalan.
    Menolong orang yang buta dan tuli.
    Menunjukkan orang yang kebingungan.
    Menolong orang yang lemah.

    PENAMPILAN SEORANG DAIE
    Cara bertutur dan personaliti; pendakwah ialah pegawai pemasaran hasil produksi yang semestinya penampilan menarik dan kualiti produk(produk kita terbaik : Islam daripada Allah)
    Dakwah adalah menawarkan sebuah risalah dan pola berfikir yang tercermin dalam akhlak, keperibadian dan penampilan.
    Imam Hasan al Banna pernah ditanya: kenapa anda tidak menyusun buku?. Jawabnya: “Tugas saya bukanlah menyusun buku, kerana buku biasanya akan diletakkan di perpustakaan dan sedikit sekali yang mahu membacanya. Lain halnya mencetak peribadi muslim, dia adalah ‘buku yang sentiasa terbuka’ ke mana pun dia berjalan,itu adalah dakwah”.
    Daie merupakan utusan kepada jemaah, hendaklah dia senantiasa berpenampilan baik dan mulia.
    “Keberhasilan sebuah misi akan bergantung pada si pembawa misi tersebut”
    Kisah Mus’ab bin Umair ….. Dalam kisah beliau dengan Usaid bin Huhair
    “Demi Allah, kami sudah melihat pancaran cahaya Islam, sebelum dia berkata dengan wajah yang ceria”

    MELAFAZKAN CINTA KASIH
    Dari Anas ra. Bahawa ada seorang lelaki berada dekat Rasulullah saw lalu ada lelaki lain berkata “Ya Rasul, sungguh saya mencintai orang itu”. Rasulullah bertanya “Adakah kamu sudah memberitahunya”. Jawabnya “Belum”. Nabi bersabda “Beritahukan kepadanya.” Lelaki itu mendekatinya dan berkata “Sungguh aku mencintaimu kerana Allah swt”. Lelaki itu menjawab “ Mudah-mudahan Allah yang kerana-Nya engkau mencintai aku mencintaimu.

    Sesiapa beriman kepada Allah dan hari akhirat hendaklah ia mencintai Usamah bin Zaid (HR Bukhari)
    Taujihat Nabawiyah: Islam tidak menutup pintu kasih sayang dan cinta, tetapi membersihkannya daripada tradisi jahiliah menjadi taman yang indah “cinta kerana Allah”. Kata-kata ini menghiasi hari-hari kami dalam lisan dan tulisan.

    DOA DAN SABAR
    Rasulullah pernah berdoa “Ya Allah, muliakanlah Islam dengan satu antara dua orang yang Engkau sukai: Umar bin Khattab atau Amru bin Hisyam”.
    Tidak mudah bagi seseorang melangkah kepada orang lain tanpa adanya suatu alasan. Oleh sebab itu, harus direncanakan dengan matang dan melalui perantara yang lebih dekat dari segi tsaqafah dan umurnya.
    Dakwah adalah seni, bersabar dalam berdakwah adalah jihad
    “Hidayah dan petunjuk Allah tidak akan meresap ke dalam jiwa manusia sekaligus, malah ia memerlukan masa, pengawasan dan tenaga yang dikorbankan sehingga usaha-usaha itu mendatangkan hasil dengan izin Allah………..memerlukan kesabaran”Ustaz Fathi Yakan, Konsep penguasaan

    NERACA USRAH YANG BERJAYA.
    Sejauhmana dapat meningkat kefahaman dan kesedaran Islam.
    Sejauhmana dapat meningkatkan kerjasama-ta’awun تعاونdalam menghayati Islam.
    Sejauhmana dapat menumbuhkan “masuliyyah fardiyyah” – مسؤولية فردية

    Yang salah itu bahasa
    Yang benar itu erti
    Yang susah itu kerja
    Yang senang itu bakti
    “ Jadikan usrah sebagai medan untuk berbakti kepada agama tercinta”

    Jumaat, 12 Februari 2010

    Apa Ada dengan cinta kita berusrah???

    To members of Usrah Jemaah Anak Muda@Facebook.com


    Pada peringkat awal permulaan da'wah Islamiyah, RasuluLlah SAW yang telah bermula dengan seorang diri. Lalu ia dikongsikan dan disebarkan kepada keluarganya terapat, di dalamnya termasuk Khadijah, zaujah baginda dan Ali, anak saudaranya. Selain dari itu, beberapa sahabat RasuluLlah yang terapat juga telah disampaikan dengan risalah agung ini, contohnya Abu Bakar as-Siddiq dan datang daripadanya pula Uthman bin Affan, Abdul Rahman bin Auf dan lain-lain lagi.

    Zaman awal tersebut merupakan suatu zaman yang tertumpu kepada penjernihan fikrah; penjernihan aqidah Islam kepada yang tulen. RasuluLlah SAW pada ketika itu banyak berjumpa dan mengajar sahabat-sahabatnya yang baru memeluk Islam, tetapi suasananya penuh dengan kerahsiaan. Sebabnya mudah; kaedah da'wah yang dilakukan adalah da'wah fardiyah dan setiap orang ingin menjaga keselamatan masing-masing.

    Ayat-ayat yang paling awal diturunkan pula pendek-pendek. Mesejnya jelas. Setiap hentian membawa seseorang kepada memikirkan keindahan ayat-ayat tersebut. Rentaknya pula sangat kena dengan hati yang berkarat, yang dipenuhi dengan anasir jahiliyah. Apa yang kita dapat perhatikan ialah kebanyakan ayat tersebut berada di dalam bahagian Mufassal al-Qur'an (dari Qaf, 50 hingga an-Nas, 114). Isinya tidak lain dan tidak bukan untuk membersihkan pemikiran manusia dari cengkaman keindahan hidup yang merosakkan, agar mereka mengetahui tujuan hidup mereka, ke mana mereka akan dikembalikan, siapakah tuhan mereka dan persoalan-persoalan asasi yang perlu diketahui oleh makhluk yang bernama manusia (juga jinn).

    Dalam konteks tersebut, RasuluLlah telah membuat pertemuan-pertemuan di rumah beberapa sahabat. Antara yang paling masyhur sekali kisahnya ialah pertemuan di rumah al-Arqam bin Abi al-Arqam. Satu majlis yang kecil yang terdiri daripada beberapa orang sahabat tertentu dibuat untuk membentuk nilai-nilai Islamik ahlinya. Tetapi, pada ketika itu ia tidak disebut sebagai usrah.

    Selepas berlalunya zaman tersebut, Islam kembali menjadi asing. Suatu janji yang disebutkan sendiri oleh RasuluLlah SAW: "Islam datang dalam keadaan gharib (asing) dan akan kembali menjadi gharib (asing)..." (Muslim). Dan kita melihat jahiliyyah kembali berleluasa, lagi-lagi ia berlaku dengan lebih rancak lagi setelah kejatuhan Khilafah Islamiyah yang terakhir pada tahun 1924M.

    Hassan al-Banna (1906-1949) yang menyedari hakikat ini telah memulakan usaha-usaha untuk mengembalikan sistem Khilafah tersebut. Antara perkara yang diperhatikan ialah bagaimana institusi keluarga itu telah gagal di dalam membentuk peribadi muslim yang tulen. Ibu bapa gagal mendidik anak-anak mereka dengan tarbiyah Islamiyah yang betul. Maka dari situ, lahirlah satu sistem yang mengumpulkan orang-orang yang ingin berubah dan mengubah di dalam satu kumpulan khusus bernama usrah.

    Usrah (baca: keluarga). Kenapa? Kerana ia bertujuan membawa fungsi membentuk individu muslim dengan tarbiyah Islamiyah yang tulen kepada ahlinya sementara institusi keluarga (baca: usrah) yang sebenar belum dapat menjalankan fungsi tersebut dengan baik. Ketuanya (baca: naqib) umpama seorang bapa. Ahlinya yang lain umpama anak-anak. Seorang naqib memainkan peranan yang sangat penting sebagai bapa untuk menjaga kebajikan ahlinya, seorang syeikh dalam memberi pengisian ruhiyah, seorang ustaz di dalam mendidik dengan ilmu-ilmu yang bermanfaat, dan seorang qiyadah di dalam memberi arahan yang perlu dilaksanakan.

    Hasilnya ialah, sistem usrah itu bertujuan menjadi salah satu daripada wasilah tarbiyah untuk memndidik dan membina individu-individu muslim yang tulen lagi "tegar". Dan perkara ini hanya akan terhasil setelah menepati rukun-rukun usrah yang ada:
    (1) Ta'aruf, iaitu saling berkenalan sesama ikhwah hingga sampai tahap mengenali potensi dan kelemahan setiap individu di dalam kumpulan tersebut,
    (2) tafahhum, saling memahami hingga seorang akh itu dapat menegur dan ditegur oleh akh yang lainnya, dan
    (3) takaful, lalu memenuhi seruan Rasul; "Sesungguhnya seorang kamu pergi menunaikan sesuatu keperluan saudaranya lebih baik baginya daripada beriktikaf di masjid aku selama sebulan".

    Akhirnya, usrah yang berkesan itu adalah usrah yang mendapat partisipasi dari hebat dari ahlinya di samping bimbingan dan panduan yang mantap dari naqibnya. Tanpa kedua-dua ini, tidak mungkin wujud usrah yang muntijah.

    Khamis, 11 Februari 2010

    Jenis2 Orang Bertudung???

                 Mengong (Gambar -18SX) bila agama dibuat ikut sesuka hati...nilah jadinya

    1.Tudung ‘Mickey Mouse’
    -Pemakaian tudung yang hanya menutup bahagian rambut dan kepala tanpa menutup kedua-dua telinga.Barangkali untuk menunjukkan subang atau apa-apa perhiasan. Pemakaian yang lebih teruk ialah apabila tudung tersebut dililit sehingga menampakkan leher.

    2.Tudung Lilit
    -Jenis tudung ini jika dilihat telah menutup keseluruhan kepala termasuk telinga tetapi tidak dilabuhkan
    menutup dada dan hanya dililitkan di leher sahaja. Kriteria menutup dada tidak dipenuhi seolah-olah ingin menayangkan kurniaan yang tidak diberikan kepada kaum lelaki.

    3.Tudung ‘See Through’
    -Salah satu jenis tudung yang popular ini banyak dilihat di merata tempat,kain tudung yang nipis menampakkan leher dan telinga walaupun telah menutup lengkap. Lebih teruk jika tidak memakai anak tudung kerana ianya seperti tiada beza dengan mereka yang tidak bertudung.

    4.Tudung Jambul
    -Pemakaian jenis ini banyak dipromosikan dalam drama-drama Melayu yakni menutup separuh rambut di bahagian belakang dengan membiarkan yang depannya tersembul keluar seperti jambul unta.

    5.Tudung ‘Singlet’
    -Tudung yang sempurna tetapi dengan hanya memakai lengan pendek menyebabkan aurat dan lain-lain perhiasan yang sepatutnya ditutup daripada menjadi tatapan umum.Tiada kelongaran hukum tentang penutupan aurat di kawasan awam hatta hanya untuk bersukan.

    6.Tudung Saji
    -Sekejap pakai,sekejap tidak.Tudung atau lebih tepat dikatakan selendang yang hanya menjadi perhiasan leher.Boleh dilihat di kenduri-kenduri kematian yang mana selendang tersebut akan turun dan naik diangkat si pemakai seolah-olah menjadikannya seperti tudung mengikut keperluan situasi.....





    Isnin, 8 Februari 2010

    Lemak Menatang Haram1 Najis1 Dalam Makanan


    ModusLink (M) Sdn Bhd
    Plot 200 | Lorong Perusahaan Maju 8 | Kawasan Perusahaan Prai | 
    13600 Prai | Penang | Malaysia
    P +604.508.6888 EXT 8025 | F +604.508.1118 | C +6019.440.0783

    Pesan la kat isteri ,suami & anak, baby sitters, sedara2. jgn main taram je beli jajan. contoh apollo, etc. print code ni simpan dlm wallet atauhenset. refer bila nak beli. smoga Allah menghancurkan kaum2 yg zalim & musyrikin yg cuba menghancurkan Islam. wallahu a'lam
     
     
     
    MULSIFIERS E-CODES FOR PIG FAT

     
     

     
     

     
     

     
     

     
     
    1
    E
    100

    16
    E
    280

    31
    E
    434

    46
    E
    482
    2
    E
    110

    17
    E
    300

    32
    E
    435

    47
    E
    483
    3
    E
    120

    18
    E
    301

    33
    E
    436

    48
    E
    491
    4
    E
    140

    19
    E
    325

    34
    E
    440

    49
    E
    492
    5
    E
    141

    20
    E
    326

    35
    E
    441

    50
    E
    493
    6
    E
    153

    21
    E
    327

    36
    E
    470

    51
    E
    494
    7
    E
    160

    22
    E
    334

    37
    E
    471

    52
    E
    495
    8
    E
    161

    23
    E
    335

    38
    E
    472

    53
    E
    542
    9
    E
    210

    24
    E
    336

    39
    E
    473

    54
    E
    570
    10
    E
    213

    25
    E
    337

    40
    E
    474

    55
    E
    572
    11
    E
    214

    26
    E
    422

    41
    E
    475

    56
    E
    631
    12
    E
    216

    27
    E
    430

    42
    E
    476

    57
    E
    635
    13
    E
    234

    28
    E
    431

    43
    E
    477

    58
    E
    904
    14
    E
    252

    29
    E
    432

    44
    E
    478

    59
    E
    920
    15
    E
    270

    30
    E
    433

    45
    E
    481

     
     

     
     

     
     

     
     

     
     

     
     


    Yg jelas nye...pringles pun ader gak lemak menatang ni...kl xcaya tgk ader E471 kt ingredients nya tu...mmg patut lah Allah turunkan bala virus influenza tu...
    Xheran lah kl skg ni ramai sgt samseng, yg muda, yg tua..laki..pompuan...sama jer....solat yg wajib main tinggal jer..doa pun byk yg tak termakbul ekoran makanan2 seperti ni yg jadi darah daging...nauzubillah..
    caner nak lahirkan lebih ramai islam yg betul2 'muslim'... dari kecik dah disuapkan dgn makanan2 mengarut ni...
    yg heran nya caner leh ader tanda HALAL bg makanan2 tersebut?
    Bijaknya org2 kafir memperdayakan org2 islam hanya dgn makanan....Kebijaksanaan mereka xkan kekal lama...
    Tp...ingatlah suatu masa yg telah ditetapkan oleh Allah swt, org2 mukmin akan bangkit jua...
    semoga kita lebih berhati2 ngan tipu daya & helah musuh2 Allah swt...
    -          W’alam   - 
     
     
     
     


    This message and any attachment are for the intended recipient’s use only. It may contain confidential, proprietary, legally privileged information or otherwise be protected from disclosure by other legal rules. Any opinions and other statement contained in this message and attachment are solely those of their author and do not necessarily represent those of U Mobile. If you are not the intended recipient, you may not use, disclose, distribute or reproduce this message, its attachment or any part of them, or take any action in reliance on them. Please notify the sender immediately and delete this message and any attachment from your system. You agree that any privilege or confidentiality attached to this email is not waived because you have received the email in error. Emails are not secure and cannot be guaranteed to be error free as they can be intercepted, amended, corrupted, lost, destroyed, arrive late or incomplete, or contain viruses or other malicious programs. Anyone who communicates with us by email is deemed to have accepted these risks. U Mobile denies liability for any damage arising from the use of email. “U Mobile” means U Mobile Sdn Bhd (223969-U) (Formerly known as MiTV Networks Sdn Bhd) and its related companies.



    No virus found in this incoming message.
    Checked by AVG - www.avg.com
    Version: 8.5.364 / Virus Database: 270.12.64/2170 - Release Date: 08/02/10 17:59:00

    Related Posts with Thumbnails