ترجُمة

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Isnin, 26 April 2010

Syarat berDo'a

SYARAT-SYARAT BERDO’A

i. Dalam keadaan berwudhuk
ii. Dalam keadaan menutup ‘auroh
iii. Menghadap ke arah qiblah
iv. Dalam keadaan khusyu’ dan tawaddhu’
v. Tidak dalam keadaan tergesa
vi. Dimulai dengan memuji kebesaran ALLAH
vii. Kemudian berselawat ke atas Baginda Rasulullah SAW
viii. Membaca do’a itu dengan penuh harapan, insyALLAH diqabulkan
ix. Diakhiri dengan selawat dan salam
x. Seeloknya memahami dan mengetahui ma’na do’a yang dibaca



WAKTU YANG BAIK UNTUK BERDO’A

- Pada malam Qadr (sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan)
- Pada hari ‘arafah (9zulhijjah ketika jema’ah Haji wuquf di ‘Arafah)
- Pada bulan Ramadhan
- Pada malam Juma’at
- Pada hari juma’at (lebih lagi ketika imam duduk di mimbar hingga ia member salam)
- Pada tengah malam
- Seperdua malam yang kedua (selepas jam 12tengah malam)
- Sepertiga malam yang pertama (jam6-10)
- Sepertiga malam yang terakhir (selepas jam2 pagi)
- Pada waktu sahur sebelum fajar
- Sesudah berwudhuk
- Ketika orang azan untuk solah
- Antara azan dan iqomah
- Ketika bilal mengucapkan iqomah
- Ketika berbaris menuju jalan medan perang sabil
- Dalam pertempuran di medan perang
- Pada akhir tiap-tiap solah fardhu
- Pada waktu sujud dalam mahupun luar solah
- Ketika sedang membaca al-qurAn
- Setelah tamat membaca al-qurAn
- Ketika minum air zam-zam
- Pada ketika ayam jantan berkokok (waktu pagi)
- Pada sa’ah berkumpulnya orang Islam untuk tujuan agama
- Pada waktu berkumpulnya untuk berzikir, mempelajari al-qurAn atau mendengar pengajian agama
- Ketika menutupkan mata orang yang telah meninggal dunia
- Pada ketika turunnya hujan

SEBAB-SEBAB DO'A TIDAK DITERIMA
* Mengenal ALLAH tetapi tidak meng’amalkan suruhanNya
*  Mengatakan cinta kepada Rasul ALLAH tetapi masa yang sama mengenepikan sunnah baginda
* Membaca al-qurAn tetapi tidak ber’amal dengannya 
* Memakan segala ni’kmat ALLAH tetapi tidak bersyukur terhadapNya
* Mengatakan syaitan musuh tetapi tidak menentangnya
* Megatakan syurga itu benar tetepi tidak ber’amal untunkya
* Mengatakan neraka itu benar tetapi tidak melarikan diri darinya
* Mengatakan mati itu benar tetapi tidak bersedia untuknya
* Bangun tidur lantas menceritakan ke’aiban manusia lain dalam masa sama melupakan ke’aiban dirinya
Mengebumikan mayat tetapitidak mengambil ‘iktibar daripadanya

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Related Posts with Thumbnails