ترجُمة

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Ahad, 27 Disember 2009

Memelihara Pancaindera

"Pandangan itu panah di antara panah-panah iblis. Siapa meninggalkannya kerana takut kepada Allah, akan diberi dia iman yang dapat dirasakan dalam hatinya"

Sesetengah hukama mengatakan, "Siapa membiarkan pandangannya liar, akan banyak dukacitanya sebab dia akan lama menetap di Neraka Saqar." Jagalah pandanganmu! Jika engkau membiarkan liar, kedua matamu itu akan membawamu jatuh dalam hal yang tidak engkau sukai. Tetapi jika engkau memiliki keduanya yakni menguasai keduanya, maka akan kamu miliki pula seluruh badanmu.

Dan tiba-tiba Al-Qadli al-Arjani berkata:

"Wahai kedua pandanganku, kalian telah bersuka-suka dengan memandang
Kalian inginkan hatiku berlaku buruk.
Cukuplah kedua mataku mempengaruhi hatiku
Ia lancang berusaha berdua membunuh hati yang satu."

Berkata pula Muhammad bin Basyir:

" Semalam kamu lewat sebagai saksi yang adil
Harimu ini juga menyaksikan perbuatanmu.
Jika semalam engkau berbuat buruk.
Lipatkanlah kini dengan kebaikan, engkau terpuji.
Jangan kau tunda perbuatan baikmu sampai esok.
Barangkali esok akan datang namun engkau telah tiada."

Kemudian terdengar pula syair ini:

"Telah kau lakukan dosa yang kau inginkan.
Kau tunda juga taubat di masa datang.
Sedang mati datang di saat tiada di duga.
Itu bukan perbuatan orang yang berakal. "



Hadith maksudnya... Sesungguhnya dalam jasad (manusia) ada segumpal darah. Jika ia baik, baiklah jasad seluruhnya. Jika is rosak, maka rosaklah jasad seluruhnya. Ingat, itulah HATI !!! (H.R. Bukhari & Muslim)

bacalah syair-syair ini:

"Sabar itu kunci cita-cita
Selalu menolong tidak hentinya
Sabarlah meski panjang beberapa malam
Barangkali kedukaan akan bertukar kepada kesukaan
Barangkali keberhasilan itu tergantung pada kesabaran
Yang tidak mungkin itu tidaklah ada"

"Sabar itu tali iman yang terkuat.
Benteng pertahanan dari tipuan syaitan.
Sabar punya akibat terpuji,
akibat tergesa-gesa adalah rugi.
Jika kau bertemu saat yang menyedihkan.
Itu biasa tabiat zaman.
Pakailah baju kesabaran."

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Related Posts with Thumbnails